Artikel ini akan menjelaskan tentang pertanyaan-pertanyaan yang sering di ajukan oleh orang pada umumnya tentang domain. Artikel ini saya copy dari artikel ceo ahlul dengan penambahan dan pengurangan.
Q: Siapa sebenarnya pengelola utama domain?
Secara stuktur top level domain dikelola oleh ICANN (http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_Corporation_for_Assigned_Names_and_Numbers), dan selanjutnya ICANN menunjuk registrar (http://en.wikipedia.org/wiki/Domain_name_registrar) untuk mengecer domain sehingga bisa di daftarkan dan sebagainya. Jadi terlihat di sini bahwa kebanyakan hosting provider di dunia adalah pengecer atau penjual kembali (reseller). Jadi salah ketika user mengira bahwa provider hosting/domain menyediakan sendiri domainnya (masih banyak yang mengira begini).
Secara garis besar alurnya: ICANN < Registrar < Provider < Pemilik Domain
Q: Saya beli domain dan sudah aktif, tapi kok tidak bisa di akses? anda penipu ya?
Domain itu hanya alamat, jika anda beli domain saja tanpa hosting atau layanan lain maka domain tsb tidak bisa digunakan. Kalau dianalogikan domain itu alamat, hosting itu tanahnya dan bangunan di atasnya adalah websitenya. Dimana satu dan lainnya saling berhubungan.
Q: Sudah order booking di sini kok tiba-tiba ada yang bisadaftarin di tempat lain?
Dengan membuat order di salah satu hosting bukan berarti Anda sudah mem-booking domain tersebut. Tapi itu catatanya adalah sebuah pemesanan saja. Domain yang masih belum diaktifasi bisa didaftarkan oleh siapa saja di mana saja.
Jadi jika tertarik dengan domain maka lakukan pendaftaran secepatnya. Dan hal yang terpenting lagi lakukan pencarian dengan menggunakan fasilitas whois provider, jangan mencari domain dengan cara mengetik di address bar browser anda karena bisa jadi jika anda terkena malware si malware mendaftarkan domainnya sendiri jika diangggap domain itu menarik.
Q: Domain saya expired udah renew kok belum bisa akses
Kebanyakan registrar saat domain expired maka domain akan masuk ke istilahnya RENEWAL HOLD, jadi masih bisa di renew. Nah saat expired maka NS nya akan diganti oleh registrar menjadi halaman expired.
Dan memang jika Anda sudah sempat mengakses halaman expired butuh masa propagasi sekitar 1-48jam untuk bisa resolve lagi ke halaman sebelumnya.
Jadi disarankan jangan sampai membiarkan domain anda expired jika ingin terhindar dari masalah. Anda pasti akan mendapatkan reminder 15-30 hari sebelum expired.
Q: Gilaaaa, saya mau renew domain diminta 10x lipat dari harga biasa bahkan lebih
Nah itu namanya REDEMPTION PERIOD.. masa penebusan. Ini terjadi jika domain sudah telat pembayaran 30hari (ada yang lebih). Memang tidak semua domain seperti ini, tapi hampir semua domain populer terutama yang di kelola langsung oleh ICANN menerapkan prosedur ini.
Jadi ingat ya bukan provider hosting Anda yang menerapkan aturan itu, tapi dari atas sana sebagai regulator yang menerapkan hal itu. Jadi sangat di sarankan jangan menunda-nunda renewal domain Anda jika memaang domainnya penting atau berarti buat Anda.
Q: Domain saya tidak bisa diakses
Nah kalau ini bisa bermacam-macam:
- Bisa jaringan Anda
- Bisa hosting
- Bisa registrar
- Bisa ICANN (atau pengelola domain utama lainnya)
Jadi sebagai konsumen yang cerdas Anda bisa mengurut dari awal, cek jaringan. Jika jaringan normal silahkan tanya ke hosting atau layanan yang dipakai. Jika hosting atau layanan yang dipakai menyampaikan tidak ada maslaah, anda telusuri lagi ke provider domain (jika memang berbeda) apakah ada masalah dengan domainnya.
Q: Domain saya bermasalah, siapa yang harus disalahkan
Dengan berat hati saya menyampaikan, penggunalah/aktifitas di domainnya yang kebanyakan jadi penyebabnya.
Banyak juga kejadian dimana domain ter suspend karena aktifitas SPAM, Phising, dan sebagainya. Dan untuk provider domain/hosting mungkin bisa dikatakan tidak ada yang melakukan suspend domain.
Jika web ada phising atau spam atau penggunaan ilegal atau penggunaan nama merek terdaftar maka pelapor langsung melaporkan ke pihak registar atau selevel ICANN sehingga domain disuspend.
Jadi hindarilah masalah-masalah seperti ini. jika semisal ada kejadian begini jangan langsung menyalahkan provider domain anda karena kebanyakan bukan provider lah yang salah. Provider akan membantu anda untuk meneruskan ke registrar. Jadi di sini provider bertindak sebagai mediator.
Pada kebanyakan kasus hal ini bisa diselesaikan tapi misal kasus penggunaan merek terdaftar yang sama bisa jadi anda kehilangan domain kecuali anda juga bisa membuktikan merek terdaftar yang sama dengan legalitas yang terakui.
Q: Saya memakai layanan hosting berbeda dari tempat saya beli domain, dan tidak bisa diakses siapa yang bertanggung jawab?
Nah percaya atau tidak, provider domain juga sering menjadi sasaran kesalahan.
Contoh kasus: Ada user yang mempunyai blog di blogger, dan sering sekali kena hapus karena alasan spam, entah karena tidak bisa menghubungi blogger atau karena putus asa masalahnya, lalu klien menyalahkan bahwa provider domain lah yang bertanggung jawab.
Atau kasus lain dimana diprovider A hanya beli domain dan di provider B hanya beli hosting, ketika hosting bermasalah komplainnya ke provider A.Jadi tanyakanlah sedetailnya pada penyelenggara layanan yang dipakai, jika dari sana Anda mendapatkan jawaban tanya ke domain provider barulah ditanya ke domain providernya.
Q: Saya punya akses gratis DNS, Email Forwarder, dan URL Cloaking dari domain tapi suka bermasalah
He2, namanya juga gratisan. Sebaiknya pengguna juga harus mulai berpikir realistis, bahwa yang namanya gratis itu tidak bisa selalu dihandalkan, sebaiknya jika memang aktifitasnya penting gunakanlah yang berbayar sehingga layanannya juga akan terjaga
Q: OK OK, lalu apa tanggung jawab provider domain
Tanggung jawab provider domain adalah mendaftarkan dan memberikan Anda panel domain serta info lainnya terkait ke pemilikan domain.Dan Anda berhak untuk memindahkan domain anda kemana saja tanpa dihalang-halangi provider domain anda (kecuali dibatasi ketentuan-ketentuan yang sudah berlaku dan sudah anda setujui sebelum mendaftarkan domain)